26 Feb 2012

347 meninggal akibat HIV/AIDS di NTT

Twinklestar Community - 5 hari yang lalu antara news memposting berita tentang kasus HIV/AIDS yang merenggut 347 nyawa masyarakat di NTT.berikut beritanya kami sajikan.



Sejak 1997 hingga Mei 2011, dari 1.405 penderita HIV/AIDS yang ada di Nusa Tenggara Timur, 347 orang di antaranya meninggal dunia.

"Kita belum memiliki data sampai akhir 2011, tetapi jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal sampai Mei 2011 sudah 347 orang," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS daerah NTT dr Husein Pancratius di Kupang, Senin.

Dia menjelaskan, jumlah korban meninggal terbanyak terjadi di Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste yakni mencapai 98 orang dari jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 525 di daerah itu.

Disusul Kota Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, 45 orang meninggal karena penyakit itu dari 270 kasus yang tercatat dan Kabupaten Sikka 40 orang dengan jumlah 203 kasus, katanya.

Menurut dia, tren kasus HIV/AIDS menurut waktu di Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak 1997-2010 mengatalami peningkatan cukup signifikan.

Pada tahun 1997, kasus HIV hanya satu kasus di Kabupaten Flores Timur, tetapi pada tahun 2007 atau sepuluh tahun kemudian meningkat menjadi 438 kasus, terdiri dari HIV 242 kasus dan AIDS 196 kasus.

Pada tahun 2009, jumlah kasus HIV/AIDS meningkat lagi menjadi 1016 kasus yang terdiri dari HIV 582 kasus dan AIDS 434 kasus.

Dia mengatakan, selama kurun waktu tahun 2010, jumlah kasus mengalami penurunan cukup tajam yakni 134 kasus terdiri dari HIV 68 kasus dan AIDS 66 kasus, jika dibanding periode 2009 tercatat 354 kasus yang terdiri dari HIV 216 kasus dan 138 kasus AIDS.

Artinya, pada tahun 2010, trendnya sedikit mengalami penurunan tetapi bukan berarti kita harus berhenti bekerja melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menghindari penyakit berbahaya ini, katanya.

KPA NTT kata dia, terus bekerja melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sekaligus mengkampanyekan penggunaan kondom saat berhubungan badan.

Dia berharap, dengan adanya kerjasama semua pihak, angka kasus HIV/AIDS bisa ditekan serendah mungkin.

0 komentar:

Posting Komentar